D'kabayan IN Memoriam

2 comments


De Kabayan adalah salah satu grup lawak asal kota kembang yang terdiri atas 5 orang personil, yakni Aom Kusman, Kang Ibing, Suryana Fatah, Wawa Sofyan dan Mang Ujang. De'Kabayan muncul pertama kali pada kisaran tahun 1976, tepatnya setelah dibentuknya De'Kabayan saat Kang Ibing baru saja beres menggarap film Si Kabayan bersama Lenny Marlina (pemeran Nyi Iteung) dan Sofyan sharna (sang Sutradara) pada tahun 1975

Setiap personil memiliki ciri khas masing-masing dalam memerankan perannya. Kang Maman alias kang Ibing mewakili urang Sunda bersosok lugu, saking lugunya mampu membuat mangkel lawan bicara. Aom Kusman adalah sosok "playmaker", pengatur yang handal alur pembicaraan yang biasanya menjadi sosok paling 'waras' dalam setiap cerita, Suryana Fatah alias Koh Holiang adalah sosok etnis Tionghoa yang tak mau kalah, Wawa Sofyan alias mas Sastro menjadi kaum abangan Jawa yang sedikit pongah, terakhir ada Ujang lagi-lagi orang Sunda yang sekadar pelengkap dan pemberi umpan lucu.

Di era 80-an kaset lawak memang bukan barang yang langka. Selain TVRI dan berbagai pentas, eksistensi kelompok lawak banyak ditopang oleh penjualan kaset rekaman berupa lawakan dan lagu-lagu mereka. Selain De Kabayan ada Surya Grup, Warung Kopi (Warkop) Prambors, Jayakarta Grup, Pancaran Sinar Petromaks, hingga Sersan Prambors.
Aom Kusman. Begitulah Kita mengenal sosok beliau. Namun nama sebenarnya dari beliau adalah Kusman Karatanegara, panggilan Aom tersebut merupakan panggilan untuk anak bupati saat itu, dimana untuk laki-laki dipanggil 'aom' dan untuk perempuan dipanggil 'juag'. Alhasil terlahirlah nama Aom Kusman yang lebih populer dari pada Kusman Kartanegara (nama aslinya).

Aom merupakan pria kelahiran Sukabumi, 24 Juni 1946. Aom banyak menghabiskan masa kecilnya di Sukabumi, Waktu itu, sang ayah menjabat patih Sukabumi. Namun, menginjak bangku sekolah lanjutan, Aom tinggal di Kota Dodol Garut karena ayahnya menjadi bupati Garut.
Aom hijrah ke Bandung saat hendak menempuh kuliah di Jurusan Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran sekitar 1965. Alasan Aom mengambil jurusan tersebut karena Aom kecil pernah memiliki obsesi untuk dapat keliling dunia sebagai duta besar. Namun, obsesi tersebut redup karena terhasut bisikan teman yang mengatakan bahwa duta besar hanya mendapat gaji sebesar Rp. 50.000,- . Tapi siapa sangka, temannya itu malah terhitung sukses bekerja di Deplu.
Nama Aom Kusman terus melejit saat kemampuan Aom dalam berbicara menuntunnya ke bidang Master of Ceremony, hingga akhirnya tawaran ngemsi, melawak (saat tergabung dalam duet IBING-KUSMAN) hingga main film terus berdatangan. Dan popularitas Aom pun makin terdongkrat saat menjadi pembawa acara 'Hey.. Hey.. Siapa Dia...' di TVRI, yang merupakan stasiun televisin satu-satunya saat itu.

Mungkin sudah banyak yang tau tentang tokoh ini. yah..Kang Ibing memang salah satu tokoh sunda yang terkenal karena kesundaanya, namun siapa sangka bila nama Ibing ini bukanlah nama asli dari si akang ini.
Raden Aang Kusmayatna Kusumadinata, begitulah seharusnya agan2 kenal beliau. Kang Ibing lahir di Sumedang, pada tanggal 20 Juni 1946. selain sebagai pelawak sunda yang tergabung dalam group lawak De’ Kabayan bersama sama dengan Aom Kusman, Suryana Fatah, Wawan Sofyan dan Mang Ujang, Kang Ibing ini juga memiliki profesi sebagai bintang film, penyiar radio sekaligus penceramah.
Menurut cerita, asal usul nama Ibing alasannya adalah karena Kang Ibing yang pada saat itu penyiar radio Mara merupakan penggemar artis Bing Slamet. Kemudian diambilah kata “Bing” dan ditambah dengan huruf “I” agar tidak sama, sehingga menjadi “Ibing”. Sebagai pelengkapnya, digunakan kata “Kang” yang juga berfungsi sebagai panggilan terhadap orang yang lebih tua, khususnya di daerah Parahiyangan. Dengan demikian, jadilah panggilan “Kang Ibing” yang melekat dan lebih dikenal oleh masyarat Sunda khususnya, dan masyarakat Indonesia umumnya. Kebetulan juga, ia memang gemar pada gerakan ibing penca, jadi sangat sesuai menggunakan panggilan “Kang Ibing”. For Nyedot Dongeng Kang Ibing Waktu siaran.



Suryana Fatah (83), yang meninggal dunia di Bandung, Sabtu pekan lalu. Suryana, yang dalam komunitas lawak dikenal dengan panggilan Babah Holiang, mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung akibat sakit stroke.
Asep Sumantara, putra keenam Suryana Fatah, yang bertandang ke Redaksi Kompas Bandung bersama putranya, Sagi, Senin (8/9) malam, mengatakan, ayahnya telah lama menderita penyakit darah tinggi kemudian stroke.
Babah Holiang kelahiran Leles Garut sangat dikenal oleh masyarakat lawak sejak dekade tahun 70-an sampai 80-an. Terakhir, Babah Holiang bergabung dalam grup lawak De Kabayan dengan anggotanya Kang Ibing, Aom Kusman, Ujang, dan Sofyan Hargono (almarhum).
Suryana, yang dalam setiap lawakan terampil berdialek Tionghoa itu, ternyata asli Leles Garut. Menurut Asep, banyak pihak terkecoh mengira bapak warga keturunan.

Dalam beberapa kali bertemu penggemar, ada yang memakai bahasa mandarin kepada ayahnya. "Sedikit pun bapak tidak tahu bahasa mandarin. Bapak asli Leles, Garut," kata Asep.
Sejak "pensiun" dari De Kabayan tahun 1994, aktivitas Babah Holiang adalah berdakwah pada sejumlah masjid dan kegiatan yang sifatnya religius di Kota Bandung. Sebelum bergabung dengan De Kabayan, Suryana terkenal dengan grup lawak 4S di mana bergabung dalam kelompok itu adalah Sup Yusuf.
Menurut Asep, ayahnya sangat merindukan salah seorang anak atau cucunya meneruskan tradisi lawak dalam keluarganya.
Akan tetapi, di antara sepuluh anak almarhum dan 25 cucu, hanya Nana Suryana Fatah (50) yang bisa mengikuti jejak Babah Holiang. Nana sering tampil dalam acara bintang tamu pada grup lawak Bagito, juga dengan dialek Tionghoa.
Di mata Asep, ayahnya adalah sosok lelaki tegas dan berwibawa, sikap itu jauh dari penampilan almarhum tatkala berada di panggung komedi.
Jenazah Suryana Fatah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Cikutra Bandung diikuti ratusan masyarakat dan tokoh lawak di Bandung antara lain Sup Yusuf dan Kang Ibing.(zal) -kutipan kompas-

Berikut kutipan Lawak d'KABAYAN (klik)
Catatan Selengkapnya »

Sejarah Band Boomerang

1 comments



Dalam lintasan sejarah musik di Indonesia, nama Boomerang, pada dekade tengah 90-an sampe akhir 90-an, termasuk salah band yang membubung tinggi. Nama ini nyaris bisa disejajarkan dengan Slank, di awal kariernya. Boomerang punya massa yang fanatik dan fans yang jumlahnya tidak bisa dibilang sedikit. Kaset-kasetnya selalu terjual di atas 100 ribu. Komunitas Boomers –sebutan fans Boomerang—menjadi salah satu fans yang punya organisasi rapi.

Band bernama Lost Angels yang beranggotakan John Paul Ivan (gitar), Inno Daon (vokal), Pet Agusty (dram) dan Hubert Henry (bas) merupakan cikal lahirnya Boomerang. Setahun setelah terbentuk, Roy Jeconiah masuk mengisi vokal menggantikan Inno Daon yang hengkang.
Setelah melakukan latihan bersama dan sering tampil di pentas-pentas musik Surabaya, mereka lalu mengikuti festival musik rock yang diselenggarakan oleh Log Zhelebour, di penghujung tahun 1992.
Di ajang itu, Lost Angels berhasil masuk sepuluh besar dan lagu mereka yang berjudul No More direkam ke dalam album kompilasi 10 Finalis Festival Rock se-Indonesia VII (’93). Berawal dari ajang itu, Lost Angels pun langsung dipercaya menjadi grup pembuka tur grup rock Gong 2000 di Sulawesi Selatan Juni-Juli 1993.
Menjelang merilis album perdana yang diproduseri oleh Log Zhelebour, Pet Agusty dikeluarkan dari formasi Lost Angels. Band ini sendiri kemudian mengganti nama menjadi Boomerang, 8 Mei 1994. Pengubahan nama dilakukan karena pada saat diambil keputusan tersebut mereka benar-benar ingin memulai segalanya dengan suasana yang baru. Nama Boomerang sendiri diambil dari salah satu judul lagu di album perdana mereka yang mampu melejitkan lagu Kasih dan No More.
Di tengah proses promosi album, para personel Boomerang melakukan audisi untuk dramer baru. Januari 1995, Farid Martin terpilih untuk memperkuat formasi Boomerang sebagai dramer baru dan langsung masuk studio menggarap album kedua yang berjudul Kontaminasi Otak. Dari album ini, melejit hits Bawalah Aku dan O-ya dan membawa mereka untuk tur promo di Pulau Jawa, Lombok, Sumatera dan Kalimantan.
Tanggal 15 Mei merupakan momen yang tak terlupakan bagi Boomerang. Di hadapan 20 ribu penonton yang memenuhi stadion Tambaksari, mereka dipercayakan menjadi band pembuka grup rock asal Amerika, Mr.Big. Untuk menunjang promosi even tersebut, Boomerang lalu mengeluarkan satu video klip baru berjudul Kehadiran.
Setelah merilis album Disharmoni dan album cover version, Segitiga, Boomerang lalu merilis dua album bertitel “the best”, yaitu Best Ballad dan Hard ‘n Heavy untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-lima.
Setelah itu, mereka bersanding dengan Jamrud dalam tur panjang sebanyak tujuh kota di Sumatera, September 1999. Perjalanan konser ini termasuk spektakuler, karena show di setiap kota menghabiskan dana produksi sebesar Rp.400 juta dan dipadati sekitar 3o ribu penonton di tiap kota.
Saat penggarapan album terbaru yang berjudul X’Travaganza, Log Zhelebour selaku promotor dan produser eksekutif memberikan kepercayaan dan fasilitas penuh pada kreativitas personel Boomerang. Tidak tanggung-tanggung, dari album ini, ada tujuh lagu yang ditampilkan dalam bentuk video klip. Lagu-lagu tersebut adalah Pelangi, Tragedi, Gadis Extravaganza, Kembali, Bungaku, Milik-Mu dan Psycho.
Tapi itu dulu. Usai ialbum terakhir tahun 2000, Boomerang mulai ‘berulah’ dengan memutuskan keluar dari manajemen Log Zhelebour. Alasannya karena ingin penyegaran. Repotnya, Log sendiri seperti ‘mengambangkan’ nasib Boomerang yang ingin pindah ke label lain. Alhasil selama 3 tahun, Boomerang terkatung-katung tak merilis album satupun. Mereka memang masih tampil di beberapa event musik, tapi sporadis saja.
Keputusan Boomerang itu bisa dibilang blunder. Sebelumnya, band ini sebenarnya termasuk kesayangan Log Zhelebour. Mereka digeber maksimal oleh promotor rock kawakan bertubuh tambun itu. Akhirnya mereka repot sendiri, meski terakhir mereka ditampung di Sony Music Indonesia dan merilis album baru, Terapi Visi.
Kelemahan mendasar lainnya adalah manajemen Boomerang yang sepertinya ‘berantakan’. Dulu mereka langsung dibawah manajemen Log, tinggal main saja. Tapi sekaranng, mereka harus mengemas manajemen sendiri yang solid. Ini yang tidak mereka punya atau paling tidak butuh pembuktian untuk berhasil.
Dari sisi teknis, Boomeran tidak bisa dibilang membawa pembaruan musikal yang revolusioner. Malah musiknya di album baru, itu-itu saja. Sebenarya mereka beruntung, di Sony musiknya dilepas tanpa edit dari dari label. Sayangnya, mereka kurang manfaatkan itu dengan maksimal. Misalnya minta pertimbangan dan mengadakan survey pasar. Rupanya mereka seperti ‘terjebak’ pada euforia masa lalu yang sukses.
Musikalitas Boomerang sudah makin jauh tertinggal. Dibandingkan dengan band-band rock yang berkibar seperti Slank, Jamrud, atau /riff misalnya, mereka lebih berani eksplore sound yang lebih modern. Boomerang masih kepatok di genre yang lama. Kalau ini dipertahankan, maaf, Boomerang akan turun derajat menjadi band menengah. Sayang kan?
Dari kacamata pengamat musik Bens Leo, kembalinya Boomerang merilis album membuktikan mereka tetap eksis sebagai band panggung khususnya di jalur musik rock. “Kelompok Boomerang itu sampai sekarang bisa bertahan karena mereka konsisten dengan musik yang mereka usung. Perjalanan karir Boomerang tentunya mengingatkan kita pada kelompok rock AKA dan SAS yang tetap konsisten dengan musik rock sehinga mereka bisa berjaya diblantika musik rock tanah air,”kata Bens pada TEMBANG.com.
Namun karakter musiknya dari album pertama hingga album kelima musik Boomerang tidak mengalami perubahan. “Musik Boomerang itu punya karakter tersendiri. Jadi wajar kalau penggemarnya juga banyak seperti Slank,”jelas pengamat musik ini.
Lepasnya mereka dari Logiss Records, perusahaan rekaman milik Log Zhelebour yang telah mengontrak mereka untuk lima album, menurut Bens itu sah-sah saja dilakukan oleh Boomerang.”Tapi perlu diingat, sebelum bergabung di Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI) pada 2002, Boomerang harus berterimakasih dengan Log karena di beberapa album Boomerang, Log sebagai produser pernah membuatkan tujuh video klip Boomerang untuk promosi album.Itu kan luar biasa sekali untuk sebuah promosi album,”tambah Bens.
Alasan lain mengapa Boomerang melirik Sony Musik, menurut Bens karena Boomerang juga ingin melirik pasar kaset di wilayah Asean.”Dan itu hanya mereka dapatkan di Sony Musik, tapi kalau di Loggi Record belum tentu kesempatan itu mereka dapatkan,”ujar Bens.
Senada dengan Bens, pengamat musik Denni Sakrie mengatakan, “Saya kira dengan bergabungnya Boomerang di Sony Music jadi satu hal yang membanggakan. Sebelumnya musik rock kan sangat menembus Sony Music. Tapi setelah kelompok Edane sukses membuktikan musik rock mereka di pasar kaset tanah air, tentunya kesempatan yang sama juga akan dibuktikan oleh Boomerang kalau album mereka memang memiliki pasar,”kata Denni Sakri.
Diterimanya rock di Sony ternyata menurut Denni ada hubungannya dengan pihak Sony Music yang akan membuka satu ruang lagi untuk aliran musik rock .”Namanya Progresif Rock Sony (PRS),”jelas Denni.
Sementara untuk album Booemerang yang terbaru menurut Denni tetap konsisten dan kental dengan ciri khas musik rocknya. “Ciri itu yang membuat Boomerang tetap disukai oleh penggemaranya. Apalagi dengan kemampuan olah vocal dan aksi panggung Roy Jeconiah, penggemar Boomerang akan tetap konsisten dan tidak akan melirik band lain,”kata Denni.
Sementara Bagus, vokalis Netral mengaku salut dengan kekonsistenan anak-anak Boomerang yang sampai album terbaru tetap tidak berubah dan konsisten mengusung musik rock. Terlepas dari kekurangan yang ada, Boomerang memang mencoba tetap eksis.

http://sukandardwi.multiply.com/journal
Beberapa Hits Boomerang;

kisah yang Biru 
Haus dipadang Tandus 
Kisah Seorang Pramuria
Neraka Jahanam
Gadis Extravaganza
KehadiranMu
Catatan Selengkapnya »

Ensiklopedia Kurt Cobain

0 comments
Kurt Donald Cobain (20 Februari 1967 – ± 5 April 1994) adalah penyanyi, penulis lagu dan gitaris dalam band grunge dari Seattle, Nirvana. Dengan sukses band ini, Cobain menjadi selebriti nasional dan internasional, suatu posisi yang disandangnya dengan berat hati.
Pada 1991, melejitnya lagu Cobain yang paling terkenal, Smells Like Teen Spirit, menandai bermulanya perubahan besar dalam musik pop dari jenis musik yang populer di tahun 1980-an seperti glam metal, arena rock, dan dance-pop, kepada grunge dan alternative rock.
Selain itu lagu-lagu tulisan Cobain lainnya misalnya About a Girl, Come as You Are, In Bloom, Lithium, Heart-Shaped Box, All Apologies, dan Rape Me.
Cobain menikah dengan Courtney Love pada 24 Februari 1992 di Waikiki, Hawaii. Pada 18 Agustus, 1992, Frances Bean Cobain dilahirkan.
Pada 1 Maret 1994, setelah konser di München, Jerman, Cobain didiagnosa dengan bronchitis dan laryngitis yang parah. Ia diterbangkan ke Roma hari berikutnya untuk menjalani pengobatan, dan istrinya bergabung pada 3 Maret.
Pagi berikutnya, Love bangun dan menemukan Cobain sudah overdose dengan paduan dari champagne dan Rohypnol. Ia dilarikan ke rumah sakit dan setelah lima hari di sana diperbolehkan pulang. Karena masalah drugs ini, Cobain dimasukkan ke panti rehabilitasi pada tanggal 30 Maret. Pada malam 1 April, Cobain keluar untuk merokok dan kemudian kabur dari panti tersebut dengan memanjat pagar. Ia kemudian pergi ke Seattle dan menghilang.
Pada tanggal 3 April, Love menghubungi seorang private investigator, Tom Grant, dan menyewanya untuk menemukan Cobain. Pada tanggal 8 April 1994, jenazah Cobain ditemukan di sebuah ruangan di atas garasi rumahnya di Lake Washington oleh pegawai Veca Electric bernama Gary Smith. Otopsi kemudian memperkirakan Cobain tewas pada 5 April 1994.
Sebuah surat bunuh diri ditemukan di saku jaketnya. Dalam suratnya itu Ia menulis;
"Karena ditulis oleh seorang tolol kelas berat yang jelas-jelas lebih pantas menjadi seorang pengeluh yang lemah dan kekanak-kanakan. Surat ini seharusnya mudah dimengerti. Semua peringatan dari pelajaran-pelajaran punk rock selama bertahun-tahun. Setelah perkenalan pertamaku dengan, mungkin bisa dibilang, nilai-nilai yang terikat dengan kebebasan dan keberadaan komunitas kita ternyata terbukti sangat tepat. Sudah terlalu lama aku tidak lagi merasakan kesenangan dalam mendengarkan dan juga menciptakan lagu sama halnya seperti ketika aku membaca dan menulis. Tak bisa dilukiskan lagi betapa merasa bersalahnya aku atas hal-hal tersebut. Contohnya, sewaktu kita bersiap berada di belakang panggung dan lampu-lampu mulai dipadamkan dan penonton mulai berteriak histeris, hal itu tidak mempengaruhiku, layaknya Freddie Mercury, yang tampaknya menyukai, menikmati cinta dan pemujaan penonton. Sesuatu yang membuatku benar-benar kagum dan iri. Masalahnya, aku tak bisa membohongi kalian. semuanya saja. Itu tidak adil bagiku ataupun kalian. Kejahatan terbesar yang pernah kulakukan adalah menipu kalian dengan memalsukan kenyataan dan berpura-pura bahwa aku 100 persen menikmati saat-saat diatas panggung. Kadang aku merasa bahwa aku harus dipaksa untuk naik ke panggung. Dan aku sudah mencoba sekuat tenaga untuk menghargai paksaan itu, sungguh, Tuhan percayalah kalau aku sungguh-sungguh melakukan itu, tapi ternyata itu tidak cukup. Aku menerima kenyataan bahwa aku dan kami telah mempengaruhi dan menghibur banyak orang. Tapi, aku hanya seorang narsis yang hanya menghargai sesuatu jika sesuatu itu sudah tidak ada lagi. Aku terlalu peka. Aku butuh sedikit rasa untuk bisa merasakan kembali kesenangan yang kupunya ketika kecil. Dalam tiga tur terakhir kami, aku mempunyai penghargaan yang lebih baik terhadap orang-orang. Saking cintanya itu membuatku merasa sangat sedih. Aku adalah Jesus man, seorang pisces yang lemah, peka, tidak tahu terima kasih, dan sedih. Kenapa kamu nggak menikmatinya saja? Nggak tahu. Aku punya istri yang bagaikan dewi yang berkeringat ambisi dan empati dan seorang putri yang mengingatkanku akan diriku sendiri di masa lalu. Penuh cinta dan selalu gembira, mencium siapa saja yang dia ditemui karena menurutnya semua orang baik dan tidak akan menyakitinya. Itu membuatku ketakutan sampai-sampai aku tidak bisa melakukan apa-apa. Aku tidak bisa membayangkan Frances tumbuh menjadi roker busuk yang suka menghancurkan diri sendiri dan menyedihkan seperti aku sekarang. Aku bisa menerimanya dengan baik, sangat baik, dan aku bersyukur, tapi aku telah mulai membenci semua orang sejak aku berumur tujuh tahun. Hanya karena mereka terlihat begitu mudah bergaul, dan berempati. Empati! kupikir itu disebabkan karena cinta dan perasaanku yang terlalu besar pada orang-orang. Dari dasar perut mualku yang serasa terbakar, aku ucapkan terima kasih atas surat dan perhatian kalian selama ini. Aku hanyalah seorang anak yang angin-anginan dan plin-plan! Sudah tidak ada semangat yang tersisa dalam diriku. Jadi ingatlah, lebih baik terbakar habis, daripada memudar".
Kurt Cobain tetap diingat dan memberikan inspirasi kepada para fans setianya, pada 13 Mei 2010 - 6 September 2010, Seattle Art Museum menggelar pameran bertemakan "Kurt" untuk memberikan penghormatan.(diambil Dari WikiPedia )

Beberapa Hits Kurt Coabin(NIRVANA)
Catatan Selengkapnya »

Perjalanan grup Legendaris Led Zeppelin

0 comments


Band yang penuh kontroversi dengan drug, sex & rock n` roll telah menjadi bagian besar dalam sejarah musik rock n` roll, mungkin Led Zeppelin lah yang menjadi pengisi monumental link antara rockabilly sexual Elvis Presley di 1950-an, sweet rockn` roll nya The Beatles di tahun 1960-an, Gemerlapnya glamour rock di tahun 1980-an. Led Zeppelin menjadi penyambung sejarah gelombang besar Rock n` Roll pada era 1970-an.

Berikut adalah tulisan berseri yang akan mengulas perjalanan super grup rock terdahsyat sepanjang perjalanan karir pemusikk dunia yang dielu-elukan sekaligus dicaci-maki pers dan penggemarnya di belahan jagad manapun. Perjalanan penuh gejolak dari awal berdiri hingga akhir masa keemasan yang masih saja memesona para pengemarnya. Inilah perjalanan band urakan legendaris kaliber dunia: Led Zeppelin.

Kebangkitan Zeppelin

Terbentuknya Led Zeppelin bermula dari inisiatif Peter Grant- manajer LZ- untuk membangun band baru karena kegagalan band terdahulunya yang dia kelola yaitu Yardbird. Saat itu Jimmy Page, gitaris utama Led Zeppelin, memulai awal karir musik bersama The Kings, The Who, The Pretty Things, Herman`s Hermet & Donovan. Kemudian menggabungkan diri dalam Yardbirds sebuah band legendaries pada akhir 1960-an yang dimotori Page & Jeff Beck serta Eric Clapton dan dimanageri Peter Grant yang kemudian menjadi manajer Led Zeppelin.

Tahun 1967 merupakan Masa krisis Yardbirds akibat tempramen Jeff Beck yang sulit dikendalikan hingga akhirnya setahun kemudianYardbirds resmi bubar.dan menjadi momentum pembentukan band baru.

Pada masa yang sama, John Bonham, pemain drum kontrovesial dengan hentakan kerasnya, dan kerap diusir dari bar karena menabuh terlalu bising, mulai didekati manager Led Zeppelin. Meski agak susah mendekati Bonham, toh setelah lebih dari 40 telegram dikirimkan Page dan Plant baru kemudian Jonh Bonham memberi jawaban atas tawaran Zeppelin. Sebelum bergabung dengan Zeppelin, John Bonham pernah melalnglang buana bersama Terry & the Spiders, A Way of Life, Crawling King juga manggung barengan bersama Robert Plant.

Kedekatan Plant dengan penggebug drum Bonham tak urung menjadi daya tarik pengemar band legendaris Led Zeppelin. Gebungan drum Bonham dan lengkingan Robert Plant bukan saja menyihir para penggemarnya di hampir sebagian besar belahan dunia yang pernah disinggahinya. Termasuk ketika Led Zeppelin manggung di Stadion Istora Senayan, Jakarta di tahun 1970-an.

Meski karir Robert Plant sebagai seorang vokalis hingga kini tak tertandingi, toh perangainya sebagai super-star termasuk musisi yang gemar menenggak minuman beralkohol dan penikmat sex bebas. Kesenangan Plant gonta-ganti perempuan bukan tanpa alasan. Sebelum bergabung dengan Led Zeppelin, Plant memang dibesarkan dalam keluarga broken dan bergaul dengan sesame pemusik dalam sebuah tempat les musik dimana para pangajarnya lebih mementingkan alkholol dan wanita dibanding mendidik para muridnya.

Pilihan Peter Grant, manajer kondang Yardbird, ternyata tak keliru menggabungkan sang vokalis dengan ciri khas lengkingan suara Robert Plant dengan Jimmy Page, Jonh Bonham dan John Paul Jones dalam formasi baru bernama Led Zeppelin. Hanya dalam hitungan tiga puluh menit mereka telah menjadi tim yang solid untuk sebuah band cadas dan masyur hingga kini.

Kontrak awal ditandatangi antara manager Zeppelin dengan Atlantic Records dengan album perdana bertajuk Led Zeppelin I dan membuat decak kagum para pengamat musik rock. Tidak seperti biasanya, manager Zeppelin pun mengeber aksi promo secara besar-besaran se antero Inggris Raya. Tak pelak aksi promo heboh tersebut mengundang cacian dan kritik tajam dari majalah terkenal Rolling Stone saat itu. Inilah awal perseteruan panjang Led Zeppelin dengan majalah Rolling Stone yang didukung pers Inggris Raya.

Meski demikian ada pula pujian yang dialamatkan ke pihak Led Zeppelin. ”Saya tak peduli dengan caci-makian pers dan pengamat musik. Saya kira mereka belum tahu siapa kami. Biar massa yang menilai apakah Zeppelin tetap disenangi atau dicaci-maki,” ujar Robert Plant cuek-bebek.

Setelah rekaman perdana Zeppelin diburu orang sejagad, pada tahun yang sama, 1969, Led Zeppelin tak menyia-nyiakan kesempatan emas meroketkan namanya dengan merelis dua album sekaligus. Kali ini Jimmy Page sendiri memproduseri rekaman yang mayoritas lagu-lagunya berorientasi blues pada 12 Januari 1969. Kemudian album kedua kembali Zeppelin menyuguhkan lagu-lagu bernuansa rock n’roll diluncurkan pada 22 Oktober.

Setelah menyadari diri grup bandnya bakalan masyur seantero dunia, Led Zeppelin berkemas-kemas melakukan konser di Inggris dan Amerika yang dijadwal akan manggung sebanyak 139 kali di dua negara besar itu pada tahun 1969. Inilah awal dari sebuah pertunjukan yang hingga kini mencitrakan icon paling kontroversi; konser rock sama saja dengan suara berisik, rusuh, ugal-ugalan, sex dan rock ‘n roll yang mengundang banyak sensasi.

Citra konser rock idem ditto dengan sex bebas, hingga kini masih melekat di benak para orang-orang tua conservative nan kolot. Pandangan seperti itu sah saja. Apalagi dalam setiap tur konser yang pernah dilakoni Led Zeppelin, eksperimen gila-gilaan sex secara vulgar dipertontonkan dengan gambling di layar tancap. Bayangkan, seorang tour manager Ricard Cole, dalam pertunjukan tur konser Zeppelin mempertontonkan adegan panas dan tidak sepantasnya dilakukan Cole yaitu memasukkan ikan hidup ke dalam –maaf—alat vagina pramugari yang kepencut dengan penampilan Zeppelin!

Kejadian itulah yang menyebabkan perang terbuka antara pers versus Led Zeppelin semakin tajam. Perilaku ugal-ugalan yang selalu terjadi ketika Zeppelin melakukan konser di setiap tempat membuat para pemburu berita muak dengan penampilannya. Pemberitaan pers pun semakin membuat Zeppelin tersudut. Apalagi perilaku Bonham yang acap ringan tangan melakukan pemukulan pada wartawati, dan di kesempatan lain ia tak segan-segan meludahi wartawan.

Inilah awal icon tak sedap terhadap setiap konser musik rock hingga kini. Ketika sebuah grup band rock akan manggung, di situlah telah tertancap stigma: urakan, sex bebas dan madat! Padahal, idealnya, konser rock dipersembahkan bukan untuk itu. Persoalannya, hingga kini, dapakah para musisi rock mampu membendung tudingan negative terhadap penampilan mereka.

(Dari Berbagai Sumber.)

Beberapa Hits Led jeppelin
Catatan Selengkapnya »

Biografi Deddy Stanzah

1 comments

The Rollies merupakan grup musik yang dibentuk sebagai bagian dari pemberontakan anak-anak muda di era tahun ‘70-an. Dibentuk di Bandung tahun 1967, yang dibidani Deddy Stanzah, vokalis dan pemain bas, dengan band Delimas yang diperkuat Delly Joko Arifin (vokal, keyboard), Iskandar (gitar), dan Iwan Krisnawan (drum), serta belakangan Bangun Sugito atau Gito Rollies ikut bergabung.

ROLLIES adalah grup kebanggaan kota kembang Bandung tahun 1967 hingga awal 1990 disamping grup-grup lain semisal Giant Step, Freedom of Rhapsodia, Superkid, Shark Move, Bimbo, Paramors, Harry Roesli and His Gang, GBrill, 23761, dan One Dee and Lady Faces.

Otak dari Rollies sebenarnya adalah Deddy Sutansa (kemudian menjadi Stanzah). Seorang pemetik gitar, bas, dan juga penyanyi yang karismatis pada zamannya. Dalam sebuah penampilannya di Teater Terbuka Taman Ismail Marzuki, Deddy tampil sendirian dan hanya gitar menemaninya.

Begitu terdengar langkahnya di panggung yang masih gelap, penonton sudah bersorak menyambut. Sayangnya, Iwan dan Deddy yang terus dicengkeram narkoba semakin sering datang terlambat di waktu latihan maupun pertunjukan. Karena ketidakdisiplinan ini, keduanya dipersilakan meninggalkan Rollies Sejak tidak aktif dalam The Rollies tahun 1977 (ia bergabung tahun 1967).

Deddy bermain dengan sejumlah group band lainnya. Sebut saja, Super Kid bersama Jelly Tobing dan Deddy Dores yang menghasilkan tembang rock Gadis Manis Bergelang Emas.

Ia menjalani kehidupan keras sejak berusia belasan tahun. Selepas SLTA di SMA Negeri VI Bandung, menurut Delly, teman se-angkatannya di The Rollies, Deddy memilih bermain musik. The Rollies, grup asal Bandung melambungkan nama Deddy Stanzah sebagai pemain bass.

Dari group band inilah terukir sejumlah lagu yang mengentak telinga dan kalbu penggemarnya, seperti Hanya Bila Haus di Padang Tandus, Bimbi, dan Hari-hari. Sebuah lagunya, Kemarau, mendapat penghargaan Kalpataru dari Menteri KLH Emil Salim.

Memasuki abadi ke-21, Rollies kehilangan sekaligus tiga anggotanya, yakni Deddy Stanzah yang tutup usia tahun 2001, Delly (2002), dan Bonnie (2003).

Deddy Stanzah, salah seorang personel The Rollies kelahiran Bandung 14 April 1949, Senin sekitar pukul 23.00 meninggal di rumahnya di kawasan Cikaso Selatan, Bandung. Ia mengembuskan napas terakhir di pelukan sang istri, Isye Larisdia (37), dan kedua anaknya, Ega Pintu Dana (14) dan Putri Mentari (8).

Selama delapan bulan, Deddy didera penyakit jantung dan paru-paru basah. Menurut Isye, enam bulan lalu suaminya sempat dirawat di rumah sakit selama seminggu. Deddy tidak tahan, dan keluar dari rumah sakit. Sambil berobat jalan, Deddy tetap bermain musik dan mengurus peredaran album terakhirnya “Lukisan Setan” yang sudah dirilis sejak tahun 1993.

“Bapak akan senang jika album barunya itu bisa diedarkan,” kata Ega, putra sulung Deddy.

Sumber : Last FM Musik


Klik Disini Untuk mendengar Tembang Lawas Deddy Stanzah
Catatan Selengkapnya »

Biografi Mel Shandy

2 comments

Mengawali karir sebagai penyanyi rock sejak usia belasan tahun, The Living Legend ini memang kerap mengikuti ajang festival. Diantaranya pernah menggondol juara Lady Rockers se-Jabar (1986).Bersama grup Rons Adam, Mel duet dengan Lady Avisha sempat mengikuti Festival Rock se-Indonesia IV (1987), tapi kandas di semi final. Tapi sosok penyanyi bertubuh mungil ini menarik perhatian Log Zhelebour, yang kemudian mengajak rekaman, dan melahirkan album Biangala (1989). Sebelumnya Mel sudah bikin album berjudul Gacoan(1986).
Baru di album Bianglala garapan Jockie Soeryoprayogo, dengan hits -nya Bianglala dan Ulah Tuan dan Nona, nama Mel Shandy langsung mengorbit dideretan lady rockers papan atas, macam Nicky Astria, Anggun C Sasmi, dan Ita Purnamasari. Album ini sekaligus menandai awal perjalanan Mel sebagai lady rockers ke puncak popularitas.
Dalam kiprahnya di musik, penyanyi kelahiran Bandung, 26 September 1971, bernama Melinda Susilarini ini tergolong konsisten menggeluti jalur rock. Selain lantang meneriakan lagu-lagu rock, Mel juga dikenal sebagai qoriah. Dan nama Mel Shandy sempat menjadi satu-satunya lady rockers andalan Logiss Records. Setelah merilis album Komar (1999) Di bawah bendera Logiss Records, Mel sudah melahirkan sejumlah album dan single, yang musiknya ditangani Jockie S, Teddy Sujaya, dan Azis MS. Albumnya antara lain: Bianglala, Nyanyian Badai, Biang Keladi, Ngeri (bersama Metal Boyz), dan Komar (1999). Sedang single -nya,Halusinasi, Takdir, Angin Malam, Nyanyian Janji, Gejolak Hati. dan sekarang Mel Shandy bersama Sexy Rock Asal Surabaya, yang notabene Para personilnya adalah ex-Power Metal, Mereka Kembali hadir di Pentas Musik Rock Indonesia, Semoga Memberi Warna Baru dan Inspirasi baru bagi Musik Rock Tanah Air, Amiin. mel_shandy_zz
Oto Biografi 1986 Juara 1 Festival Lady Rockers se Bandung Raya 1987 Juara 1 Festival Lady Rockers se Jawa Barat (Wkl Jabar ikut Fes LOG ZHELEBOUR di SBY) 1987 Juara 1 Festival Band Bandung Garut.
Album Rekaman: 1989 : Album Bianglala (Masuk nominasi BASF AWARD kategori Pop Rock) Arranger: Jockie Suryoprayogo, Cipt Areng Widodo Dapat penghargaan Penyanyi Pendatang Baru Terbaik versi Piala Monitron 1990 : Album HALUSINASI Cipt & Arr: Jockie Suryoprayogo 1990 : Single Albm ‘ISABELA’ 1991 : Single Albm ‘SESAL’ (Festival Lagu Populer Indonesia) Cipt. Tarto Saputro 1992 : Singla Albm ‘ANGIN MALAM’ Cipt. Teddy Sudjaya & Tantowy, Arr. Teddy Sudjaya 1992 : album ‘NYANYIAN BADAI’ Cipt. Doddy Koswara & Jocki S , Arr. Jockie Suryoprayogo 1992 : Single Album ‘BIANG KELADI’ Cipt & Arr. Areng Widodo 1993 : Album ‘NGERI’ Cipt. Didith Shaksana (METAL BOYZ) 1994 : Single Album ‘ TAKDIR’ Cipt+Arr. Areng Widodo 1994 : Single Albm The Best Slow Hits ‘GEJOLAK HATI’ Arr. Jockie Suryoprayogo 1995 : Albm The Best New Hits’95 (18 Greatest Hits Of MEL SHANDY) 1996 : Album ‘NYANYIAN JANJI’ Cipt. Remy Soetansyah & Jockie S, Arr. Jockie Suryoprayogo 1997 : Album ‘APA SALAHKU’ Cipt. Teddy Sudjaya, Pamungkas NS. 1998 : Single Album (Special Wedding Log Zhelebour & Novi Antasari) “BAHAGIA SELAMANYA” Cipt + Arr. Jockie Suryoprayogoy 1999 : Album 20 Best of 1988-1999 (NYANYIAN PAGI) 1999 : Album ‘KOMAR’ Cipt & Arr. Azis JAMBRUD 1994 : Albm Single ‘PUSARA IBU’ (Album Kalam Kalbuku ‘Symphoni Peneguh Iman) 8FR3 Production, Prod PT. Irama Tara.
SOUNDTRACK FILM: Soundtrack Film : – Film ‘SESAL’ Lagu ‘TAK AKAN ADA SESAL’ Cipt+Arr. Areng Widodo Film ‘RATAPAN ANAK TIRI 3′ Lagu ‘GERHANA HATI’ Cipt+Arr. Areng Widodo Film ‘ZIGZAG’ Lagu ‘TERBUANG’ Cipt+Arr. Areng Widodo Sinetron : 1990 Pemeran Utama di Sinetron Ramadhan SCTV (Esa Production) 1994 Pemeran pembantu di Sinetron ‘BADAI DALAM RUMAH’ di RCTI (Esa Production)
Konser Luar Negri : 2005 Acr HUT RI di HONGKONG, menghibur 25000 TKI di VICTORIA PARK HK 21-31 Okt 2009 Konser bareng ‘KI AGEUNG GANJUR’ Pimp. Al Zastrow Artis Perform: Mel Shandy, Andi Rif, Evi Tamala, & Niken KDI di Qatar : – Menghibur 60 Para Duta Besar dari berbagai Negara2 di Dunia - Menghibur TKI di Halaman KBRI Qatar Menghibur TKI di DOHA Qatar sekaligus penggalangan dana Tsunami Aceh. di DUBAI : – Menghibur TKI & Masyarakat Dubai di Disneyland 19-22 Des 2009 Acr Penggalangan Dana Anak Yatim Piatu, atas Undangan Organisasi TKI di HK

Sumber : Wikipedia

Hits2 Lagu Mel Shandy 

klik Disini
Catatan Selengkapnya »

Perjalanan Nike Ardilla

1 comments


   Nike Ardilla atau Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi lahir di Bandung, Jawa Barat, 27 Desember 1975 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 19 Maret 1995 pada umur 19 tahun adalah penyanyi rock Indonesia dan dijuluki sebagai Ratu Rock Indonesia (Queen of Indonesian Rock) atau lady rocker. Ia tewas pada 19 Maret 1995 ketika mobil Honda Civic yang dikendarainya menghantam beton di jalan RE Martadinata di kota Bandung,dan seperti kebanyakan kabar yang santer terdengar di masyarakat......Nike Ardilla meninggal akibat mabuk.......eeeeiiiiitttsssss.....nanti dulu....kabar itu semua salah besar,kabar yang saya dapat adalah nike kecelakaan murni...atau kecelakaan tunggal.Dan banyak yang mengatakan nike munum2an keras itu semua hanya segelintir orang yang tidak tahu kronologis kejadian nya.....
jauh sebelum kejadian Nike memang ke tempat hiburan namun nike
 tidak meminum minuman keras...melainkan orange juice karena saat berada disana Nike bertemu dengan salah seorang komedian Indonesia yang sekarang sudah almarhum.....yupz....dia adalah Taufik Savalas.....
Taufik Savalas menuturkan sebelum kejadian (justru jauh sebelum beliau tewas akibat kecelakaan pula) bahwa Nike hanya meminum Orang Juice....!,Itulah kabar yang saya dapatkan guys.....

Ia meninggal dunia di saat popularitasnya sedang memuncak. Nike Ardilla merupakan penyanyi, bintang film, model, bintang iklan dan seniman paling sukses di semua bidang entertainment. Dan di Indonesia belum ada orang lain yang sukses di semua bidang entertainment. Walaupun sudah wafat akan tetapi Nike Ardilla Masih produktif mengeluarkan album, meskipun albumnya masih sama, hanya berganti cover saja. Selama sejarah entertainment Indonesia ada, hanya Nike Ardilla artis satu-satunya yang mendapatkan penghormatan paling tinggi dimana setiap tanggal kelahirannya dan kematiannya selalu diperingati. Boleh dikatakan hanya Nike Ardilla artis dengan pengaruh besar di industri hiburan Indonesia bahkan Asia. Nama Nike Ardilla mungkin bisa disejajarkan dengan Bruce Lee.

Nike Ardilla lahir di Bandung tanggal 27 Desember 1975 dari pasangan R. Eddy Kusnadi dan Nining Ningsihrat. Sejak kecil sudah mengawali karier dengan mengikuti berbagai festival menyanyi di Bandung, sampai kemudian bakatnya ditemukan oleh produser musik Deddy Dores. Karier musiknya di dunia hiburan pun dimulai. Tahun 1987, Ibunya memboyong Nike Ardilla ke Himpunan Artis Penyanyi Musisi Indonesia (HAPMI) asuhan Djadjat Paramor. Di sana ia bertemu dengan Deni Kantong, guru menyanyinya, dan Deni Sabrie yang kemudian menjadi manajernya. Deni Kantong dan Sabrie memperkenalkannya pada Deddy Dores. Deddy membuatkan beberapa lagu untuk album pertama Nike yang bertajuk Seberkas Sinar yang terjual lebih dari 500.000 ribu kopi.
Tahun berikutnya Nike merilis album keduanya yang bertajuk BINTANG KEHIDUPAN yang mendapatkan sambutan luar biasa, dan terjual dengan angka yang fantastis, yaitu 2 juta unit Selanjutnya Nike merilis album-album yang menjadibest seller. Album rekaman terakhir Nike Ardilla disaat hidupnya yang berjudul Sandiwara Cinta terjual sampai menembus angka 3 Juta kopi dan lima juta copy season. Karier Nike Ardilla dalam dunia seni peran juga berjalan mulus. Nike bermain film Kasmaran yang dibintangi juga oleh Ida Iasya dan Slamet Rahardjo, 1987. Dan juga menjadi pemeran utama di Film Ricky Nakalnya Anak Muda bersama almarhum Ryan Hidayat pada tahun 1990 dan terus melahirkan film-film box office sepanjang periode akhir 80-an dan awal 90-an. Nike Ardilla juga sukses dalam beberapa sinetron. Selain sebagai penyanyi dan bintang film, Nike Ardilla juga mengawali kariernya sebagai seorang model. Terbukti dengan menjadi pemenang Favorit pada ajang GADIS SAMPUL 1990.
Adalah seorang George Quinn, Dekan dari Fakultas Studi Asia di Universitas National Australia. Quinn melakukan penelitian tentang kebiasaan orang Jawa yang melakukan ziarah. Dan penghormatan biasanya dilakukan masyarakat Jawa kepada para orang suci muslim seperti Wali Songo. Dan melihat penghormatan dan banyak bukti-bukti, hanya Nike Ardilla tokoh yang lahir di kebudayaan pop yang memiliki atau mempunyai penghormatan setara dengan para Wali Songo tersebut yang lahir di kebudayaan Gamelan. Setiap tahun bahkan sampai 15 tahun wafatnya Nike Ardilla. Ribuan bahkan jutaan orang telah melakukan ziarah baik itu sehari-hari atau setiap tanggal kematiannya dan tanggal kelahirannya Nike Ardilla. Maka dengan hal tersebut dapatlah di sebutkan kalau hanya Nike Ardilla yang menjadi bukti kegemilangan budaya pop. Dimana semenjak awal kariernya gambar Nike menghiasi ruang publik, baik itu kafe, bus, tv, sekolah, dll. Bahkan setelah kematiannya pun nama Nike Ardilla masih mengisi ruang-ruang publik buktinya, tempat-tempat suci didirikan seolah-olah mentasbihkan kalau Nike Ardilla adalah pahlawan dan tokoh baru di zaman ini, Nike Ardilla resto and Gallery dibangun untuk mengenang tokoh paling bersinar abad ini di Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. Bagaikan musium, makamnya selalu ramai dikunjungi semua kalangan. Tidak salah lah kalau George Quinn mentasbihkan Nike Ardilla setara dengan Para wali. 15 tahun kematiannya masih mampu mengisi ruang-ruang publik hingga saat ini.
Pengaruh :

Tak lama setelah kematianya nama Nike Ardilla justru menjulang. Publik masih terus membicarakan Nike Ardilla. Majalah Asia Week menafsirkan Nike dalam sebuah kalimat satir "In Dead She Soared" atau "Dalam Kematian Dia Bersinar". Setiap tahunnya ribuan penggemar yang tergabung dalam Nike Ardilla Fansclub melakukan ritual khusus pada tanggal 19 Maret dan 27 Desember yaitu berziarah ke makam dan mengadakan acara mengenang Nike seperti memutarkan film-film Nike dan menyanyikan lagu-lagu Nike di Bandung, tempat kelahiran dan tempat berpulangnya Nike. Sebuah museum juga didirikan di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung. Semua barang-barang Nike tersimpan disana, seperti pakaian yang dikenakannya saat kejadian dan replika kamar Nike Ardilla. Selain itu, hampir semua album rekaman lagu-lagu Nike berhasil memperoleh penghargaan, terutama dari segi penjualan. Dalam rentang waktu yang relatif pendek, dia berhasil mengembangkan demikian jauh popularitas dan fanatisme penggemarnya bahkan melampaui apa yang diperoleh penyanyi terkenal yang sudah berkiprah puluhan tahun di dunianya.
Di Sulawesi Barat terdapat sebuah rumah makan dengan nama Rumah Makan Nike Ardila yang berlokasi di Wonomulyo, Polewali Mandar. Setiap harinya, rumah makan tersebut memutarkan lagu-lagu Nike.
Awards :

International Awards 
GOLD Prize Asian Song Festival 1991, Shianghai China.
GRAND PRIX WINNER – Cerbul de Aur – The Golden Stag International Singing Contest – Brasov - Romania 1993
Best Indonesian Selling Album in Malaysia Anugerah Musik 1994, Duri Terlindung Album
2nd Runner Up Best Performer – ABU Golden Kite World Song Festival Kuala Lumpur Malaysia 1994
Nike Ardilla Stamp had been released in Russia (Abkasia and Tauva Region), 1996.
Golden Prize Malaysia Music Awards for 10 Tahun Koleksi terunggul Album, 2005.
National Music Awards
1st Champion "Lagu Pilihanku", TVRI Jakarta, 1980.
1st Champion Pop Singing HAPMI, 1985 Bandung.
3rd winner "TERUNA Festival Indonesia", 1986.
1st Champion " 3 Genre Singing Festival West Java", 1987.
Multi-platinum Awards for Seberkas Sinar Album, 1989.
Best Selling Album, BASF Awards 1990, For Bintang Kehidupan Album.
The Best Performer – Indonesian Popular Song Festival 1990.
Best Selling Album, BASF Awards 1991, For Nyalakan Api Album.
Multi-platinum Awards for Matahariku Album, 1992.
Best Selling Album, BASF Awards, for Biarlah Aku Mengalah Album, 1993.
Multi-platinum Awards for The Best Of (Tinggalah Aku Sendiri) Album, 1993.
Best Selling Album, HDX Awards, for Biarkan Cintamu Berlalu Album, 1994.
Best Selling Album, HDX Awards, for Sandiwara Cinta Album, 1995.
Biggest Omzet Album, HDX Awards, for Sandiwara Cinta Album, 1995.
Best Selling Album, HDX Awards, for Suara Hatiku Album, 1996.
Music Mingguan Awards ANTeve, Best Selling Album for Suara Hatiku Album, 1996.
Best Selling Album, HDX Awards, for The Best (Deru Debu) Album, 1996.
Triple Platinum Album, BASF Awards, for Mama Aku Ingin Pulang Album, 1996.
Multi-platinum Awards for The Best of Panggung Sandiwara Album, 1997.
Multi-platinum Awards for The Best of Cinta Di antara Kita Album, 1997.
Multi-platinum Awards for The Best of Ingin Ku Lupakan Album, 1998.
Multi-platinum Awards for The Best of Belenggu Cinta Album,1999.
Multi-Platinum Awards for The Best of Volume II Album, 2000.
Multi-Platinum Awards for The Best Beat Album, 2002.
Multi-platinum Awards for Best of The Best Album,2004.
Multi-platinum Awards for Golden Memories Album, 2005.
Multi-platinum Awards for 11 tahun Nike Ardilla Album, 2006.
Multi-platinum Awards for Lagu Pilihan Fans Album, 2007.
Multi-platinum Awards for The Best Of Tinggalah Ku Sendiri CDAlbum, 2008.
Multi-platinum Awards for Number One RBT Album, 2009.
Triple Platinum Awards for Koleksi Lenggkap Album, 2010. In 2 days album sold 500.000 copies.
Video Music Awards
Video Musik Indonesia, Video Favorite of The Month Tinggalah aku Sendiri, 1993.
Video Musik Indonesia, Video Favorite of The Month Biarkan Cintamu Berlalu, 1994.
Video Musik Indonesia, Video Favorite of The Year, Director Ria Irawan, BIarkan Cintamu Berlalu, 1994.
Best Female Video, MTV Viewer Choice Indonesia, 1997.
Television Awards
Dunia Bintang SCTV Awards 1995, Favorite Viewer Artis.
Dunia Bintang SCTV Awards 1995, Favorite Journalist Artis.
Silet Infotainment Highest 2nd Rating " Nike Ardilla Episode", 2003
SCTV Programe Eko Patrio Show, BEST Legend, Beat Titik Puspa and Benyamin S, Viewers Choice,2005
Modeling/Magazine/Tabloid/Newspaper
Cover SAHABAT PENA Magazine, 1986.
3rd Winner LA Clerk Model Contest, 1989.
GADIS SAMPUL Favorit, 1990.
Best Performer on TV – from Monitor Magazine 1990
Best actress, readers choice Tabloid Citra 30th TVRI Anniv.1992. (LTB)
Most Wanted Actress, readers choice Tabloid Nyata (Jawa Pos), 1993.
Most Popular Artis, Popular Magazine, 1994.
URTV Magazine favorite Cover, 1994.
Indonesian Most Dedicated and Creative Singer – 1994
Indonesian Best Female Singer – from CITRA Magazine 1995
Nike Ardilla Stamp and Post Card edition, Tribute, from PT.POS Indonesia,1996.
Best Selling Cover Tabloid Nova for Nike Ardilla Cover Headline, sold 850.000 eksemplar, 2007.
Musisi Paling Fenomenal Versi Tabloid Bintang Indonesia, 2008.
Rekor Nike Ardilla :

15 Tahun kematiannya masih diperingati dan belum ada artis yang meninggal di Indonesia mempunyai pencapain seperti ini.
Setiap Hari Kelahirannya selalu diperingati sama seperti peringatan Hari Kartini.
Nike Ardilla merupakan tokoh satu-satunya Lintas profesi yang setelah hampir puluhan tahun meninggalnya menjadi Cover tabloid dan atau Majalah berkali-kali, di Indonesia. Terakhir menjadi Cover Tabloid Genie 2 kali berturut-turut di Genie Edisi 36 & 38 Tahun VI bulan Maret 2010.
Artis penyanyi termuda di usia 14 tahun 3 bulan 4 hari dengan penjualan 1 album mencapai 2 juta units, Bintang Kehidupan 1990.
Tokoh Selebrtiti satu satunya yang masih menjadi headline berita di semua media massa.
kematian Nike Ardilla adalah berita paling heboh dan paling menggemparkan dalam sejarah pertelevisian Indonesia,berita kematianya di tayangkan selama 3 bulan berturut-turut.bahkan berita kematian Putri Diana pada tahun 1997 di Indonesia-pun tak dapat menyainginya.
dikutip dari buku "100 PEREMPUAN PALING BERPENGARU DI INDONESIA.Nike Ardilla menduduki peringkat 4 dari 100 perempuan tersebut.dia berpengaruh karena:kegiatan amal yang ia lakukan di seluruh penjuru indonesia,nyaris semua remaja perempuan meniru dia,mulai dari gaya rambut hingga cara berpakaiannya,Nike Ardilla adalah icon dari aliran musik slow rock,buktinya setelah kematian Nike Ardilla pada tahun 1995 akibat kecelakaan musik slow rock tak lagi berjaya.
Untuk mendengarkan hits Nike Ardilla  klik Disini

Sumber  : WIKIPEDIA
_____
Catatan Selengkapnya »

Lagu2 Nicky Astria

0 comments
Mengapa - Nicky Astria
Mengapa kau pergi
Mengapa kau kecewakan
Mengapa kau hancuri
Mengapa kau menghinakan

Mengapa kau sakiti
Mengapa kau melukakan
Mengapa kau memberi
Mengapa kau memuliakan

Dengan getaran jiwa
Kukemukakan pertanyaan

Tak ingin kau pergi
Tak ingin kudikecewakan
Tak ingin cinta dinodai
Tak ingin dihancurkan

Tak ingin kudisakiti
Tak ingin kudilukakan
Tak ingin kau kuberi
Bila kau melupakan

Tak ingin ku di akhiri
Bila kau memuliakan dengan perasaan
Hampaku meminta jawaban
Reff:
Di kananku cinta penuh bermadu
Di kiriku racunmu
Kalimah sakti yang man untukku
Dapatkah kau membuat pilihan
Agar kita dapat bersama

Kau..bisa membahagiakan menceriakan
Kau..bisa menggembirakan mempesonakan
Aku...ingin dicintai dan mencintai
Aku...ingin bila terjaga kau di sampingku S'lamanya

Semoga cinta bersemi
Semoga cintamu kan dekat padaku
Asmara kan mengundang
Tanpa mengira waktu bertahta di hatimu dan di hatiku
___________________________________________

Panggung Sandiwara - Niky Astria
Dunia ini panggung sandiwara
Cerita yang mudah berubah
Kisah Mahabarata atau tragedi dari Yunani
Setiap kita dapat satu peranan
Yang harus kita mainkan
Ada peran wajar ada peran berpura pura
Mengapa kita bersandiwara
Mengapa kita bersandiwara
Peran yang kocak bikin kita terbahak bahak
Peran bercinta bikin orang mabuk kepayang
Dunia ini penuh peranan
Dunia ini bagaikan jembatan kehidupan
Mengapa kita bersandiwara
Mengapa kita bersandiwara
Dunia ini penuh peranan
Dunia ini bagaikan jembatan kehidupan
Mengapa kita bersandiwara
________________________________________________

Jarum Neraka - Nicky Astria
Jarum jarum setan menghujam urat nadi
Wajahmu memucat darah membeku lagi
Kini kuterpaksa namun kutak kuasa
Dirimu terancam dalam bahaya
Jarum jarum setan bisa mencabut nyawa
Bila kau coba berhenti memakainya
Tanpa kau sadari tanpa engkau rasakan
kau bunuh dirimu secara perlahan
Tak seorangpun yang bisa bikin
Engkau berhenti
Bila lau mau yang bisa hanya
Dirimu..dirimu sendiri
Jiwamu selalu dalam bahaya
Terancam setan jarum neraka
Jiwamu terancam dalam bahaya
Terancam setan jarum neraka
Jarum neraka
________________________________________________
Catatan Selengkapnya »